Sabtu, 02 November 2013
Memories
Begitu banyak waktu yang telah kita lalui. Mengukir bahagia, hanya kau dan aku...
Bukankah dulu kita saling mencintai?
Bukankah dulu kita saling mengukir bahagia?
Bukankah dulu kita saling menyapa dengan tatapan yang saling menyayangi?
Dan Bukankah dulu kita saling terluka bersama?
Apakah sekarang kau masih mengingatnya?
Sudahkah kau melupakannya?
Tapi kini, semua itu telah menjadi kenangan. Menjadi sebuah lukisan buram yang hanya akan terlihat jelas dalam ingatanku dan mungkin ingatanmu.
Ketahuilah, dimanapun kau berada saat ini, aku masih mencarimu.
Memanggil namamu setiap aku merindukanmu. Dan masih berharap kita dipertemukan kembali oleh takdir Tuhan yang tak terduga.
Kadang kala, sering aku menangisi serpihan kenangan-kenangan kita yang selalu membuatku tersenyum.
Kau lihat? hanya memikirkan kenangan kita saja bisa membuatku tersenyum.
Tuhan.. Apakah Kau mau mengizinkan untuk mempertemukanku dengan dirinya sekali lagi? Disini, aku hampir gila memanggil namanya...
Semuanya, mengingatkanku pada sosokmu, dan semakin membuatku tak mampu untuk melupakan bayangmu
Dengarkanlah.. walaupun bibirku selalu mengucapkan ingin melupakanmu, tapi sejujurnya aku tak benar-benar ingin melupakanmu
Saat ini, hatiku hanyalah sebuah ruang kosong.
Apakah kau ingat? Dulu kita pernah saling menangis bersama, menangisi kebodohan ego masing-masing dan akhirnya hanya bisa saling melukai?
Kemanakah kau sekarang? Aku merindukanmu. Sangat...
Kau tahu seberapa terlukanya diriku mencarimu? Memanggil namamu?
Tapi entah mengapa, seberapa pun terlukanya diriku, aku tetap bersikeras mencarimu. Kemanapun sebisaku, aku akan mencarimu...
Berharap Tuhan sedang berbaik hati mempertemukanku denganmu.
Tapi sampai sekarang apa yang kudapat? Hanya bayangan dan siluet palsu dirimu yang selalu menghampiri malam-malam sendiriku.
Kau dimana 'Kenangan kecil' ku? Hatiku letih untuk terus menunggumu.
Tapi ketahuilah, aku percaya Tuhan akan mempersatukan kita kembali
Walau tidak untuk saling mencintai...
Inspirated by : Memories of SJ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar